Pages

Sunday, February 6, 2011

Suami menderita Azoospermia, bisakah saya hamil?

Dear Dokter, Suami saya 45thn, saya 27th kami menikah 2 thn lalu & belum diberi keturunan, kini kami dalam pengobatan Dr. Spesialis Andrologi di Jakarta. Suami dinyatakan Azoospermia, berobatpun sudah hampir 2 thn tp hasilnya masih kosong. Yang mau saya tanyakan, Dr tersebut bilang LH & FSH-nya harus dinormalkan karna LH & FSH suami terlalu tinggi, yang mau saya tanyakan jika LH & FSH itu normal, apa ada kemungkinan akan hidup kembali sperma-sperma dalam tubuh suami saya, tapi suami Azoospermia. Terima kasih Dok, mohon dijawab segera.

- Susi-

Jawaban :

Terima kasih ibu Susi atas pertanyaannya. Proses Spermatogenesis sangat dipengaruhi oleh hormon dalam tubuh, khususnya luterizing hormone (LH) dan folikel stimulating hormone (FSH). Kadar kedua hormone ini harus seimbang sehingga keduanya dapat bekerja dengan baik.. hormon FSH akan merangsang pertumbuhan sperma(sperma to genesis) sedangkan hormon LH akan menyebabkan dihasilkannya sperma yang baik. Ketidakseimbangan kedua hormon ini memang cukup berpengaruh terhadap proses pembentukan sperma disamping faktor lain yang turut berpengaruh. Asupan gizi yang baik dan istirahat yang cukup sangat penting untuk hal tersebut , disamping itu tidak membiasakan kebiasaaan merokok.

Pemberiaan obat – obat untuk memperkuat sperma nantinya akan menambah kualitas sperma menjadi baik.

Demikian jawaban dari saya, semoga bermanfaat bag iIbu Susi

Terima Kasih

- Dr.El Fahmi Noor -

No comments: