Malas pergi ke dokter gigi

Jujur saja sebenarnya saya paling malas yang namanya pergi ke dokter gigi, karena menunggu terlalu lama dan harus bolak-balik beberapa kali.
Begini dok, saya punya gigi sudah berlubang besar. Sekitar enam/tujuh tahun yang lalu pernah ditambal permanen selama sekitar tiga/empat tahunan lama bertahan. Tapi saya belum sempat pergi kedokter untuk menambal ulang lagi, dikarenakan waktu dan mungki ya ... itu tadi agak malas.
Tentunya Dokter bisa menebak dong .... akhirnya giginya mulai terasa sakit. Dan barulah saya pergi kedokter. Periksa punya periksa ternyata gigi saya masih bisa dipertahankan dan ditambal sementara tapi saya harus bolak-balik selama 10 kali. Aduh BeTe aja dok. Udah nunggunya lama sampai-sampai saya harus pulang sampai jam 22:00 malam. Pertama saya jalani tapi setelah tiga kali bolak-balik saya menyerah. Dan STOP untuk periksa. (Bertahan hingga 1 tahunan).
Singkat cerita akhirnya saya harus pergi lagi kedokter dan saya pindah ke dokter gigi lain.
Ternyata gigi saya tampaknya sudah tidak dapat dipertahankan lagi, karena lubangnya sudah dalam dan bernanah serta berdarah. Dan saya harus sudah siap untuk dicabut.
Yang jadi pertanyaan saya adalah :
1. Saya benar-benar agak sedikit kecewa, karena saya punya keyakinan bahwa Gigi saya masih bisa dilakukan perawatan. Tanpa harus dicabut.
2. Dok, apakah ada solusi lain selain dicabut. Apakah saya harus bolak-balik seperti dulu.

Jawaban drg. Lika :

Mengenai gigi Anda yang sudah dalam lubangnya, bernanah serta berdarah, berarti gigi tersebut sudah mati, dan sudah menyebabkan infeksi. Hal ini cukup serius, sehingga harus segera ditangani. Penanganannya bila Anda tidak mau dicabut, bisa ditambal, tapi bukan tambalan biasa, melainkan sebelumnya harus dilakukan perawatan saluran akar, karena gigi tersebut sudah mati, sudah ada produk infeksinya (nanah) jadi saluran akar gigi harus diangkat, dibersihkan, disterilkan dulu, baru setelah itu ditambal. Bila perlu ditambah dengan minum obat antibiotik, untuk hal ini Anda bisa minta resep ke dokter gigi anda bila perlu. Perawatan ini memang tidak bisa hanya 1 kali kunjungan, tapi saya yakin juga engga akan sampai 10 kali kunjungan, ya.. kira-2 maksimal 5 kali kunjunganlah.
Nah, kalau Anda benar-2 tidak sempat merawat seperti yang saya jelaskan diatas, saya anjurkan agar segera dicabut saja, bukannya mau menakut-nakuti lho... hanya gigi yg sudah mati dan terinfeksi ini bisa menyebakan penyebaran kuman ke tempat lain. Gigi mati ini merupakan tempat bersarangnya kuman penyakit, dimana
manifestasi penyakitnya bukan hanya di mulut/gigi tapi bisa ditempat lain. Sudah pernah dengar belum sakit gigi bisa menyebakan sakit jantung.. Nah tapi ini sih contoh yang paling ekstrimnya, kesimpulannya gigi yang sudah mati harus segera dirawat.